Region Head PTPN I Regional 4, Subagiyo: Kami Komitmen untuk Menjaga Bisnis yang Berwawasan Lingkungan dan Berkelanjutan
SURABAYA – Sebagai upaya untuk terus
menguatkan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, Region Head PTPN I
Regional 4, Subagiyo menegaskan keseriusan perusahaan dalam menjaga proses
bisnis yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
“Kami di PTPN I Regional 4 memiliki kesadaran yang kuat
terhadap teknik budidaya hingga pengelolaan limbah di lingkungan sekitar kami.
Oleh karena itu, kami terus berkomitmen untuk menjaga praktik bisnis yang berwawasan
lingkungan dan berkelanjutan,” ujarnya.
Dalam keterangannya pada Senin (29/04) ia menyoroti
berbagai langkah yang telah diambil oleh PTPN I Regional 4 dalam rangka
mendukung komitmen tersebut.
“Kami menyadari bahwa keberlanjutan lingkungan bukanlah
tujuan akhir, melainkan proses berkelanjutan yang membutuhkan komitmen dan
kerja keras. Kami pastikan siap untuk terus mengawal dan meningkatkan kinerja
kami dalam hal ini,” imbuhnya.
Subagiyo pun menjelaskan bahwa praktik bisnis yang
berwawasan lingkungan dan berkelanjutan di PTPN I Regional 4 telah
terimplementasi melalui teknik budidaya tanaman tebu hingga pengolahan limbah.
Dalam teknik budidaya tebu misalnya, perusahaan selalu memastikan ketersediaan
air untuk tutup tanam tepat waktu melalui perbaikan Water Management System
di seluruh lahan-lahan HGU dengan membangun sumber-sumber air di antara embung,
sumur artesis dan sumur bor, sarana-prasarana irigasi dan drainase serta adopsi
teknologi irigasi dengan metode drip irrigation. Dengan demikian,
penggunaan air dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien.
Sementara dalam praktik pengolahan limbah, Subagiyo memastikan
bahwa pengelolaan tebu tidak meninggalkan limbah bagi lingkungan dan justru
menciptakan sirkulasi yang produktif. Langkah tersebut terwujud dalam
penggunaan pupuk organik hasil samping pengolahan tebu, yakni blotong.
“Melalui Pusat Penelitian (Puslit) Sukosari, kami
mengambil langkah inisiatif agar blotong tersebut dapat diurai dan difermentasi
bersama zat organik lain, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik
yang aman bagi tanah,” jelas Subagiyo.
Selain itu, perusahaan juga tengah menaruh perhatian terhadap
implementasi bioetanol sebagai bahan bakar nabati yang dihasilkan dari tetes
tebu. Hal ini merupakan bentuk dukungan perusahaan terhadap pemerintah, sekaligus
komitmen yang senantiasa dijaga PTPN I Regional 4 melalui PT Energi Agro
Nusantara (Enero) dalam rangka mendukung akselerasi penurunan gas emisi karbon.
Komentar
Posting Komentar