OGAN ILIR---Kebun tebu Cinta Manis yang
dikelola PT Buma Cima Nusantara (BCN) menyatakan siap memasok tebu berkualitas
dan produktivitas makismal untuk musim giling tahun 2024. Pernyataan itu
disampaikan manajemen PT BCN saat menerima kunjungan Komisaris PTPN I
Nurhidayat, Selasa (16/4/24).
Nurhidayat hadir didampingi Regional
Head PTPN I Regional 7 Denny Ramadhan, SEVP Bussines Support Okta Kurniawan,
SEVP Operation Wiyoso, Kabag Sekretariat dan Hukum Bambang Hartawan, Kabag
Tanaman Yulianto, dan Kabag Teknik dan Pengolahan Meldi Ilmawan. Sebagai tuan
rumah, manajemen PT BCN dipimpin Kadiv Operasional Tanaman Melly Octavia,
Manajer Kebun Cinta Manis Tri Widhiyanto, dan beberapa pejabat utama.
Dalam inspeksinya, Komisaris Nurhidayat
meninjau langsung kondisi kebun tebu di Wilayah Tiga Kebun Cinta Manis. Pak
Nur, sapaan akrab Nurhidayat tertarik melihat Wilayah itu karena terdapat
demplot yang diproyeksikan dapat berproduksi 100 ton tebu per hektar. Yakni,
pada Petak 227 Wilayah 4. Selain melihat kondisi tebu, Pak Nur juga berdialog
dengan manajemen dan karyawan di lapangan.
Diketahui, PT BCN adalah anak perusahaan
PTPN I Subholding Supporting Co pasca restrukturisasi organisasi. Sebelumnya,
PT BCN merupakan anak perusahaan PTPN VII yang kini berubah status menjadi
salah satu unit kerja PTPN I dengan sebutan Regional 7. Saat menjadi anak usaha
PTPN VII, selain mengelola kebun tebu, PT BCN juga mengelola Pabrik Gula.
Namun, seiring pembentukan Subholding di bawah PTPN III, dua pabrik gula yang
dikelola PT BCN, yakni PG Bunga Mayang dan PG Cinta Manis diserahkan dan
dikelola PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), satu dari tiga Subholding di bawah
PTPN III.
Kadiv Tanaman PT BCN Melly Octavia dalam
paparannya di hadapan Komisaris dan BRM Regional 7 menyatakan siap memasok tebu
terbaik untuk PT SGN di Pabrik Cinta Manis. Selain presentasinya, Melly
melaporkan kondisi tanaman terkini, treatment yang sudah dan akan dilakukan,
dan prediksi kualitas dan produktivitas tabu yang akan diproduksi.
Secara umum Melly menampilkan slide
angka-angka taksasi produktivitas tebu dari Kebun Cinta Manis. Dia menyebut,
secara keseluruhan luas tanaman tebu yang siap dieksploitasi pada musim giling
2024 adalah 10.621 hektar dengan produktivitas 64 ton tebu per hektar. Dari
kebun itu diperkirakan akan menghasilkan tebu giling sebanyak 679,8 ribu ton
dengan rendemen 6,22 persen.
“Dari lahan, produksi, dan produktivitas
itu kami membuat taksasi gula milik sendiri sebanyak 29,687 ribu ton dan tetes
milik sendiri sebanyak 20,394 ton,” kata Melly.
Melihat kondisi lapangan dan pemaparan
di kantor, Nurhidayat menyampaikan apresiasi kepada manajemen PT BCN yang
berupaya keras mencapai produksi terbaik. Ia juga meminta manajemen PTPN 1
Regional 7 untuk terus mendampingi dan mendukung seluruh program yang
dilaksanakan oleh`PT BCN yang selama ini berada di bawah kendali PTPN VII,
meskipun saat ini sudah terpisah. Ia juga meminta seluruh pihak terkait untuk
bekerja keras dalam mempersiapkan giling tebu tahun 2024.
“Dengan
persiapan yang matang dan optimal diharapkan giling tebu tahun ini akan
berjalan lancar dan mencapai target yang telah ditetapkan. Saya minta musim
giling tahun 2024 ini Unit Cinta manis dan Bungamayang (PT BCN) dapat
memberikan keuntungan. Maka diperlukan persiapan yang matang,” kata Nurhidayat.
Pak Nur juga menekankan pentingnya
sinergi dan kolaborasi antara semua pihak terkait untuk memastikan kelancaran
giling tebu tahun 2024.
“Sinergi dan kolaborasi antara semua
pihak terkait sangatlah penting untuk memastikan kelancaran giling tebu tahun
2024. Saya harap semua pihak dapat terus bekerja sama dengan baik dan saling
mendukung satu sama lain,” tambahnya.
Secara teknis Nurhidayat juga
mengingatkan pentingnya menjaga kualitas tebu dan efisiensi proses giling untuk
menghasilkan gula yang berkualitas dan berdaya saing. Ia mengingatkan PTPN 1
Regional 7 dapat terus meningkatkan produktivitas dan kinerjanya sehingga dapat
berkontribusi secara optimal bagi ketahanan pangan nasional.
Sementara itu, Region Head PTPN 1
Regional 7 Denny Ramadhan menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan arahan
dari Komisaris Nurhidayat. Ia menyatakan siap dan memastikan manajemen PTPN 1
Regional 7 akan terus berkomitmen mendampingi PT BCN untuk meningkatkan kinerja
dan mencapai target yang telah ditetapkan.
“Kami mengucapkan terima kasih atas
kunjungan dan arahan dari Dekom yang diwakili Pak Nurak Nur. Kami akan terus
berkomitmen dan mendorong dan mendampingi PT BCN untuk meningkatkan kinerja dan
mencapai target yang telah ditetapkan. Kami yakin bahwa dengan sinergi dan
kolaborasi semua pihak, giling tebu tahun 2024 akan berjalan lancar dan
sukses,” kata Denny.
Dengan kunjungan kerja Komisaris PTPN 1
Regional 7 ini diharapkan dapat memotivasi seluruh karyawan dan petani tebu
untuk bekerja lebih giat lagi dalam mencapai target giling tahun 2024. Dengan
kerjasama dan sinergi yang solid, PTPN 1 Regional 7 yakin dapat mewujudkan
giling tebu yang lancar dan sukses. (*)
Komentar
Posting Komentar