Medan - Transformasi yang menjadi prioritas Menteri BUMN Erick
Thohir terus menunjukkan hasil positif. Peningkatan kinerja hingga kontribusi
kepada negara terus melesat dalam beberapa tahun terakhir. Dengan semakin
sehatnya kondisi perusahaan, BUMN juga mampu menunaikan sejumlah kewajiban.
Seperti Regional 1 (Eks PTPN II), dulu tidak lancar membayar SHT (Santunan Hari
Tua), namun dalam kurun waktu 4 tahun ini, berkat transformasi mampu
membayarkan SHT senilai 550 M.
Sejak
tahun 2019, Kinerja PTPN Group termasuk Regional 1 (Eks PTPN II) menunjukan
peningkatan. Tidak hanya dari sisi peningkatan produksi, tetapi juga mampu
memberikan kontribusi laba bagi perusahaan yang muaranya mampu memenuhi
kewajiban-kewajiban, khususnya kepada pensiunan yang pernah mengabdi di
perusahaan perkebunan BUMN ini.
”SHT
ini merupakan bentuk perhatian perusahaan dalam bentuk santunan kepada karyawan
yang telah mengabdi dan berkelakuan baik di perusahaan serta tidak memotong
gaji karyawan semasa aktif kerja.” Ucap Teddy Danas Direktur Utama PTPN I.
”PTPN
Group akan terus berkomitmen untuk mengupayakan pembayaran SHT bagi para
pensiunannya. Terbukti Regional 1 PTPN I saat ini secara bertahap telah
membayarkan SHT hingga mencapai Rp 550 Miliar” tutupnya.
Sejumlah pensiunan karyawan mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih telah menerima haknya. Mereka juga bangga selama ini telah menjadi bagian dari keluarga besar PTPN Group.
Ungkapan
terima kasih dari para pensiunan atas penerimaan SHT-nya, secara khusus
ditujukan kepada Menteri BUMN Erick Thohir, Direksi Holding dan Direksi PTPN I.
Salah
seorang pensiunan Kebun Bukit Lawang Tahun 2012 Salimin 66, mengungkapkan
terima kasihnya. “Saya berterimakasih kepada pak Menteri BUMN, Dirut Holding
pak Ghani, Dirut PTPN I pak Teddy serta kepada Manajemen Regional 1. Semoga
perusahaan perkebunan ini semakin maju. Saya minta izin jika ada kesalahan
selama ini di perusahaan mohon dimaafkan. Manajer, Asisten, Mandor I baik
sekali kepada kami,” ungkapnya.
Salimin
mengakui berkat SHT tersebut dirinya dapat membangun rumah yang selama ini
diimpikannya. “Alhamdulillah, berkat uang SHT ini saya bisa bikin rumah di
kampung yang selama ini saya menumpang. Sekarang sudah punya rumah sendiri,”
akuinya.
Komentar
Posting Komentar